Banjang (MI Integral Al-Ukhuwwah) – Ustadzah MI Integral Al-Ukhuwwah menggunakan sistem jual beli bintang untuk anak-anak di kelas dan hal ini menjadi topik utama sharing manajemen kelas dirapat jenjang kelas 3 di kantor madrasah, Rabu (08/11/23).
Sistem ini digunakan untuk menghadapi kesulitan merapikan siswa-siswi agar duduk tertib di kelas terutama untuk jenjang kelas rendah seperti kelas 1, 2 dan 3.
Saat pembelajaran, saat anak menulis ataupun duduk dengan rapi, guru yang mengajar akan memberikan absen bintang yang sudah disiapkan wali kelas di papan tulis. Guru yang mengajar berhak memberi bintang kepada anak-anak yang tertib dan mengerjakan tugas.
Kadang ada pula guru yang mengajar mengadakan kuis dengan banyak bintang yang dijanjikan dan bintang yang diberikan pun beragam seperti mencatat mendapat 10-50 bintang, mengerjakan tugas 50-100 bintang, quiz yang bahkan bisa berjumlah ribuan bintang.
Hal ini di balas antusias dari anak-anak sehingga guru pun tidak perlu banyak tenaga dalam merapikan siswa-siswi di kelas karena selain ada reward bintang, di kelas pun ada kosekuensi bagi siswa-siswi yang ribut akan dikurangi bintang yang dikumpulkan, tergantung seberapa banyak dan berat kenakalan tersebut semakin banyak pula bintang yang dikurangi dan hal ini membuat siswa-siswi di kelas pun takut bintang yang sudah lelah mereka kumpulkan dikurang, mereka pun duduk dengan tertib.
Bukan hanya dalam pembelajaran, wali kelas pun manfaatkan sistem bintang ini untuk kebersihan kelas. Siswa-siswa yang membuang sampah ke tempatnya akan mendapatkan 50 – 100 bintang, anak yang menyapu mendapat 50 bintang, anak yang mempel akan mendapat 50 bintang, anak yang membantu mendorong meja saat kepulangan akan mendapat 50 bintang sampai bahkan merapikan sejadah pun mendapat bintang. Dengan sistem bintang ini, anak-anak juga akan dilatih mandiri dalam menjaga kebersihan kelas.
Ustadzah Syahrida S.Pd sebagai wali kelas III A QS.Al-`Araf mengungkapkan dengan manajemen ini membuat kegiatan belajar sangat mudah dan nyaman sehingga kelas pun menjadi bersih.
“Di sisi lain anak-anak juga mengungkapkan mereka sangat senang dengan adanya sistem jual beli bintang kelas ini karena mereka seperti bekerja keras untuk mendapatkan hal yang mereka mau, membeli barang tersebut dengan usaha mereka sendiri,” ungkap Ustadzah Syahrida pada rapat jenjang kelas 3 di kantor madrasah bersama Kepala Madrasah dan Waka Kurikulum serta guru jenjang kelas III lainnya.
Bintang mereka kumpulkan ini pun memiliki arti sendiri karena mereka bisa menukarkan bintang yang mereka kumpulkan kepada wali kelas pada jam istirahat ataupun jam kepulangan, mereka berhak menukarkan bintang yang mereka kumpulkan kepada barang atau snack yang sudah disiapkan dengan nilai harga bintang masing masing.
Barang atau snack yang ditukarkan kadang bisa berupa permen, biskuit, wafer bahkan kadang buku dan polpen. Tanpa disadari siswa-siswi, mereka sedang melakukan sistem jual-beli dan meningkatkan daya hitung mereka selama mereka mengumpulkan bintang-bintang tersebut.
0 Komentar
Terima Kasih Atas Komentar Anda. (^_^)