Banjang (MI Integral Al-Ukhuwwah) - Serangan brutal Israel ke Gaza telah mengakibatkan kenaikan dramatis angka kematian di kawasan tersebut. Dalam menghadapi situasi yang memprihatinkan ini, Kementrian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara meminta madrasah dari jenjang Ibtidaiyah hingga Sekolah Tinggi untuk melakukan shalat ghaib untuk syahid warga palestina.
Kepala Madrasah MI Integral Al-Ukhuwwah Ustadzah Hj.Muhsinah, S.Pd.I di kantor madrasah mengatakan sholat ghaib dilaksanakan sebagai bentuk rasa prihatin dan duka mendalam atas syahidnya Muslim Palestina akibat kezaliman serdadu Israel. Dan sebagai bentuk dukungan dari madrasah, juga selalu membuka donasi untuk warga palestina setiap hari senin.
Kegiatan shalat ghaib ini dilaksanakan di kelas masing-masing dengan di pimpin ustadz MI Integral AL-Ukhuwwah Senin (06/11/23) sebagai bentuk tindakan yang mencerminkan empati, solidaritas, dan dukungan dari umat Muslim secara luas.
“Melaksanakan salat ghaib menunjukkan bahwa umat Muslim mendukung perdamaian, keadilan, dan perlindungan hak asasi manusia. Dengan salat ghaib dan doa bersama dapat memberikan ketenangan dan harapan kepada mereka yang terkena dampak konflik,” terang Hj.Muhsinah.
Dalam website nu@online, Kementrian Kesehatan Palestina mengumumkan jumlah korban tewas Palestina akibat serangan miloter Israel di Jalur Gaza pada hari Jum`at (03/11/23) mencapai 9.227 orang. Korban tewas itu termasuk 3.826 anak-anak dan 2.405 perempuan. Sementara 1.200 anak-anak masih tertimbun reruntuhan bangunan.
.jpg)
0 Komentar
Terima Kasih Atas Komentar Anda. (^_^)